Sampaikanlah salam rinduku

 
Wahai gemuruh angin sampaikanlah salam rinduku kepadanya

Bawalah bersama semilirmu untuk engkau hangatkan

Di antara awan-awan yg beriringan menuju

Lautan cinta yg begitu lama menjadi dambaan

Yg Tak sanggup terbendung di samudera kerinduan

Penuh penantian di setiap rintihan hujan

Dgn rindu yg tersimpan rapi di pilar-pilar jiwa

Dan bertahta dalam hati yg setiap saat menemaniku

Disaat malam datang menyapa

Ku hanya mampu memandangi langit & bertanya pada rembulan

Di manakah engkau saat ini Berpijak untuk menepis stiap kerinduan

Di setiap langkah dan waktu

Semoga salam rinduku engkau terima penuh harapan

Disaat pagi datang menjelang

Related Posts:

Bunga Kasih Sayang



Ketika kita berjumpa ada senyum dan tawa tersungging manis di bibir

Laksana mentari menghiasi setiap cakrawala

Meneteskan embun di pagi hari membuat dedaunan

Mekar terkembang dalam taman kebahagiaan

Tumbuh Dalam Bunga Kasih sayang

merasuk kedalam akar-akar kalbuku

Di antara pohon-pohon kesetiaan yg selalu engkau tancapkan

Dalam taman hatiku tersirami kasih sayang

Untuk menjaga bunga kasih sayang

yang Paling Indah Agar Tetap Bersih dan bersemi

Di setiap kuncup ranting-rantingnya

Jangan Sampai Musim semi berganti menjadi musim gugur

Sehingga bunga kasih sayang yang telah lama engkau rawat dan sirami

Di telan oleh musim gugur yang kian menghampiri

Jangan..Jangan Sampai Bunga Kasih sayang

tersirami Air mata penuh kesedihan

Karena Bunga Kasih sayang adalah tumbuhan Yang indah

Untuk di pandang dan di kenang.

Related Posts:

Di Kala Tenggelamnya Matahari


Di kala sang mentari menampakkan sinarnya

Embunnya pun membasahi sekujur tubuh

Menyelimuti dalam teriknya menghiasi cakrawala

Di setiap tepian perjalanan begitu panas

Tergenggamkan harapan dan impian dalam alunan langkah

Berkhayal dalam angan yang tertatih

berjalan menelusuri telaga waktu

Untuk Melewati hari-hari menuju padang yg gersang

Mencari sehelai harapan di antara Semilir angin berhembus

Untuk menaburkan benih-benih Kebahagiaan dlm gurun sanubari

Hingga tiba perlahan-lahan tenggelamnya matahari

Menyambut senja penuh warna warni yg bertahtahkan di angkasa

Di temani gemerlap bintang-bintang bersinar terang

Duduk Di antara Rembulan yang hendak beranjak dari peraduannya

Hingga redup hiasi fatamorgana

Untuk menyambut sang fajar menyinari bumi

Related Posts:

Surat Doaku


Di Dinding Ruang Ini Sepucuk Surat Doa Ku tuliskan Dengan Pena Keikhlasan

Hanya Untuk Mu Ya Rabb yg Mengharap Magfirah-Mu 

Di setiap Lantunan Doaku Kutuliskan Dengan Tinta Air Mata yg Tertuang Di Atas Kertas Kesucian 

Di antara Jari-Jari Manis Yang Memohon Ampunan-Mu Setiap Bait-Bait Terselipkan Nama-Mu 

Di Antara Kalimat-Kalimat Yang Ku Panjatkan sebaik kata­ kata yang mampu aku tuliskan dalam surat Doaku ini 

melainkan untuk menyatakan bahawa akulah Hamba-Mu Aku bermohon pada-Mu 

semoga Surat Doaku ini Engkau terima Karena Hanya EngkauLah aku berharap. 

 Walaupun Surat yang Kutuliskan Penuh Kesalahan Dan Dosa Kepada-Mu 

Dengan Goresan Tinta Penuh Linangan Air Mata Untuk Merangkai Aksara Dalam Surat Doaku 

Tetap Kulabuhkan Harapan penuh ketabahan dan kesabaran Agar Surat Ku Engkau Terima Semoga 

Engkau Terima Surat Doa Yang Selalu aku Tuliskan Setiap Dalam Penghambaan 

Hingga Akhir Sebuah Ceritaku.

Related Posts:

Tuntunlah Aku Menuju Ilahi


Beribu Kata Telah terucap Sejuta Kenangan Telah terlalui Disetiap Perjalanan 

Ada Tawa Dan Tangis Nafas kian Melemah dan masa akan tenggelam dalam perjalanan kehidupan 

Mencari Kasih Dan Ampunan-Nya Dalam Jiwa Yang Penuh Kerinduan Untuk Menggapai Cinta-Nya, 

Agar Terlerai sgala Keresahan Dalam Sanubari. Di Setiap perjalanan yang menghampiri ke tepian takdir 

Ilahi, Smoga harapan yang ditabur penuh kebaikan Menuju Ilahi Tuntunlah Aku Menuju Ilahi, jgn biarkan 

diriku terlena dengan Kemegahan Fatamorgana maka ingatkanlah diriku selalu tuk menyebutkan Nama-Nya 

Untuk terlerai Belenggu Kegelisahan Dalam hati Agar Terasa ringan melangkahkan kaki Menuju Sang Ilahi 

Di dalam Setiap Untaian do’a Hingga Menuju Negeri yang sejahtera dan abadi Kelak. Tuntunlah Aku Tiada 

lain yang ku cari Kecuali kasih-sayang Ilahi Tuntunlah Aku menuju Ilahi karena Hidup ini adalah perjalanan 

Kembali menuju Allah SWT. Semoga akan berakhir dengan penuh keindahan Dan di Jemput Dalam 

Kerahmatan Mohon Ampunan Atas segala dosa Labbaikallah humma labbaik

Related Posts:

Impian sang pujangga


Sang pujangga menanti di negeri impian 

Yang kelak dapat membuat terlena akan keindahan Sanubarinya 

yang terhempas luas di alam kasih sayang sejati Sang Pujaan 

Dambaan Setiap impian penuh harapan 

yang menyapa dalam kerinduan ketika fajar merengkuh dalam hari 

di kala sang mentari yg merindukan senja yg kelam dalam lamunannya 

seiring terbenamnya sang surya hingga senja mendekap bersama bayang dalam pandangan 

Tersentuh hingga jiwa dalam impian terwujud Yang Kelak akan bertemu dibalik Angkasa terindah 

Ditemani awan yang beriringan menikmati embun pagi, 

dan menikmati keindahan terbenamnya mentari sore hingga terdiam membisu 

tersenyum tersipuh di tabir kebahagiaan

Related Posts:

Kelak akan terbaring


Sekujur tubuh hanya tinggal daging dan tulang Dengan rasa pedih dan kepiluan dalam diri terasakan 

Terbaring penuh harapan untuk sebuah kebahagiaan Entah apa yang terasakan ketika yang kulihat Hanya 

seuntai harapan di tatapan mata yang terpancar Kegelapan yang merindukan cahaya kesembuhan Sabar dan

 berdoa untuk sebuah harapan hidup Panjatkan selalu ampunan di setiap sisa nafas yang semakin Melambai 

dalam kalbu Lalui hari di atas pembarian yang beralaskan kepedihan Yang di temani belukar-belukar 

kebosanan merambah di sekujur tubuh yang tak berdaya engkau adalah harapan bagi diri sendiri bertahanlah 

dengan sisa nafas yang engkau punya memohon dan memintalah kepada sang kehidupan dialah yang patut 

mengambil dan memberi apapun yang engkau punya angkatlah tangan yang tak berdaya itu untuk memohon 

kepada-Nya sebuah kekuatan untuk engkau lalui di atas perih yang engkau rasakan entah itu siang atau 

malam disetiap detik terlalui hanya kepedihan yang merebak dalam dada.

Related Posts:

Hangatkan jiwaku


Ingin kuberanjak dari tempat kediamanku 

Dengan rasa kegalauan untuk mencari setitik air yang dapat Menghangatkan jiwa 

yang kian lama terasa panas Di antara malam yang kelam Tak ada hiasan dalam kehidupan 

Hanya menjanjikan sebuah kemungkinan dalam kebahagiaan Rasa dunia yang Kian panas dalam kelam 

Mencari sebuah kehangatan di ujung keheningan Hanya syair kehidupan yang dapat kunyanyikan Untuk 

menghangatkan jiwaku di kala aku hidup Untuk mengalah agar tak terperangkap dalam duka Di saat jiwaku 

tenggelam dalam kesunyian Hanya hembusan kesedihan terasa Di jiwa yang tercipta ketika malam ini 

Menyelinap kegelisahan bersama serpihan Hati yang lama berserakan diam membisu.

Related Posts:

Goresan Tinta


Cinta Bukanlah Sebuah Ungkapan Di setiap Bait-Bait Syairnya 

yang Penuh Hiburan Di setiap Lembaran Kalimatnya 

 yang begitu manis kata yang tercipta di setiap barisnya 

Terselip Lukisan Di Kertas Penuh Impian di setiap Aksara 

Dalam Goresan Tinta .untuk melukiskan senyum di antara rona pelangi 

Di kabut jingga Terukir indah di antara awan-awan yang beriringan 

Agar tak mudah terhapus oleh goresan yang pernah di torehkan dalam jiwa 

Untuk di kenangan disaat goresan tintaku engkau baca 

Memberikan makna di setiap rangkaian kebahagiaan Yang tak ada special 

di setiap bait-baitnya Yang tak lain hanyalah sebuah goresan tinta 

untuk mencoba Menghargai Aksara cinta yang Terangkum di setiap jari-jari manis sang pencinta.

Related Posts:

Jejak Terhenti


ketika jejak Telah Terhenti Dalam Alunan Langkahnya 

Batas Waktu Telah terhenti dalam Detik Cerita Kehidupan 

Telah Tertutup Di setiap Lembarannya Disaat itu pula Hembusan Nafas Tak lagi tertiup

Dalam Desiran seiring jejak kaki Melangkah sedetik menghitung waktu 

menyendiri dalam diam terbalutkan tirai putih di sekujur tubuh 

Ditemani sebongkah tanah penuh kegelapan mengusik dalam pembarian Yang Penuh resah dan gelisah 

dalam kesendirian Di setiap jejak-jejak pengembaraan yang telah terlalui ketika kaki berpijak d dunia ini 

ada tangis dan tawa yg terlerai Biarlah jejak berkenang kelak menjadi saksi kepergiaan ini yang semakin

 Menghampiri dalam Bayangan Semoga Segala janji Telah Terpenuhi 

Untuk di Pertanggung Jawabkan Ketika Jejak Berhenti Dalam Langkahnya.

Related Posts:

Untuk Mu Ibu



Dalam Jiwa yang tenang

Nama Ibu Selalu Dalam Sanubari

Di Setiap Hembusan Nafas Hidup ini

Hanya Doa Yang Dapat Selalu Terpanjatkan

Untukmu Ibu Hidup Dan Langkah Anakmu

Hanya Ingin Melihat Senyum Dan Tawamu Ibu

Ketika Pernah Kutumpahkan Air Matamu Ibu,

Ampunilah Khilafku Sungguh Ku tak Bisa Mengarungi Lautan Air Mata

yang Pernah Kutumpahkan atas Kesalahan ku Ini Kepadamu Ibu.

Sujud Ampunan Kepadamu Ketika Air matamu telah membasahi Pipimu Ibu.

Pengorbanan Ibu SeLama Ini Adalah Mutiara Terindah Bagi Kami

Karena itu Adalah Hal Terindah Bagi Anak-anakmu

Semoga jasamu terlukis indah di setiap Kehidupanmu

Terima Kasih Ibu.... Engkau Segalanya Bagiku

Related Posts:

Sang Bunga Impian



Bunga Impian Tambatan setangkai Kalbu Dalam Taman Kehidupan Tertanamkan Buah Kalbu Yang Bersih 

Tumbuh Bersama Daun-Daun keikhlasan Yang Gugur Melayang Kebumi atas Ketaatanmu Yang Tak 

Tergoda Oleh Duri Yang Menjalar Disekeliling Kehidupanmu Wahai Sang Bunga Impian Terhiasai Ranting-

Ranting Keikhlasan Menahan Gemuruh Angin Dan Akar-Akarmu Penuh Kesabaran Menopang 

Pepohonanmu Yang Kelak Engkau Nikmati Penuh Kebahagiaan Di taman Surgawi Yang Penuh 

Warna-Warni Tumbuh Di sekeliling Tamanmu Memberi Sebuah Arti Setiap yang Memandang Kearahmu 

Wahai sang bunga Impian D taman kebahagiaan , Kelak Kan Kutemui dalam semerbak Harum Mewangi yg 

akan tertuangkan Air Kehidupan Untuk selalu terjaga dan tumbuh merambah hingga kejiwa kehidupan 

Karena Engkau Adalah Bunga Impian Yang Tak Mudah Untuk Gugur Di saat Tiupan Angin Duniawi 

Menerpah Sekuntum Bunga Dalam Kalbumu

Related Posts:

Jalan Kehidupan


 
Telah terukir Makna penuh Arti di setiap langkah kaki Setumpuk kenangan terlalui terangkum dalam setiap 

bait-bait kehidupan Jejak-jejak terasakan disetiap nafas kehidupan Serangkaian canda dan tawa telah 

dipersembahkan kepada cakrawala Tertuliskan kisah bertaburan kata-kata entah penuh makna atau tak 

berarti Semua itu niscaya akan berakhir ketika penguhujung jalan telah di tentukan Yang Tak terasa terlalui 

oleh langkah tertatih yang harus dihadapi Jalan Kehidupan Dambaan setiap Insan mencari setitik cahaya 

dalam kegelapan Terpanjatkan doa disetiap langkah-langkah Dalam lingkaran takdir Kehidupan. Yang kelak 

akan dipertanggung jawabkan

Related Posts:

Pesan Bersua



Ketika Ku datang Melangkah Dalam Malam Menelusuri
Jejak Kesunyian Bayangan Terbisik Hati Nan Rindu Di Balik Awa
Kelam Terutai Dari Jiwa Yang lelah Menyelinap Di Tabir Kehampaan
Yang Lama Telah Bersemayam Dalam Kalbu
Kini Kutau Betapa Indahnya Malam Ketika Cahaya Sinar Datang Menyapa
Memenuhi Ruang Dan Waktu Yang Mengingatkan Aku Betapa Syahdunya
Nyanyian Malam Berdendangkan Kegelapan Malam Yang Telah Lama Kurelakan
Kini Saatnya Ku harus Menitip Pesan Hampa Bi balik Kalbu yang Sepi Betapa Indahnya Sang Rembulan
Ketika Menjelma Di Balik Langit Biru Mewarnai angkasa Jiwa Ini
Untuk Mendapatkan Bulan Dan Bintang Agar Dapat kupersembahkan Satu Harapan Pada Kegelapan untuk Menerangi Bayangan Malam yg Terhiasi Tirai Keindahan

Related Posts:

Senja Tak Bertepi



Di Kala Kurindu pada langit biru akan keindahan pelanginya

Disaat itu pula kuingin berada dalam dekapannya duduk diatas bebatuan

Memandangi langit tak bertepi Dalam kerinduan yang datang tak dapat lagi tertahankan senyum kian hilang

Hanya tinggal deraian air mata dgn ketenangan dalam kegalauan Kini kutak dapat lagi berharap kepada langit

Yg penuh kerinduan disaat aku terdiam di cegat rindu Berguncangkan resah dalam kerinduan Biarlah kumelangkah mencari secercah kehangatan

Dalam langkah tertatih di antara senja tak bertepi ketika langit ditelan oleh sang waktu

Tapi bayangan kerinduan itu selalu hadir menyelimuti diri ini yang terbelenggu dalam gelap

Disaat senja tak bertepi datang menghampiri menyelimuti kalbu

Entah tinggal berapa lama lagi senja tak bertepi akan berakhir

Ketika jiwa belum siap menyambut waktu dari ujung malam

Related Posts: