DO’a dan Penyesalan Seorang Ibu



Kau letakkan di rahimku anak-anak titipanMu Kau amanatkan diri-diri mereka pada lindungan kasih-sayangku Kau percayakan jiwa-jiwa mereka pada bimbingan ruhaniku Kau hangatkan tubuh-tubuh mereka dengan dekapan cintaku Kau besarkan badan-badan mereka dengan aliran air susuku

Tuhanku, Aku telah sia-siakan kepercayaan-Mu Kesibukan telah menyebabkan Aku melupakan amanat-Mu Hawa nafsu telah menyeretku untuk menelantarkan buah hatiku Tidak sempat Hamba gerakkan bibir-bibir mereka untuk berzikir kepada-Mu

Tidak sempat Hamba tuntun mereka untuk membesarkan asma-Mu Tidak sempat Hanba tanamkan dalam hati mereka kecintaan kepada Nabi-Mu Hamba berlomba mengejar status dan kebanggaan meninggalkan anak-anak Hamba dalam kekosongan dan kesepian Hamba memoles wajah-wajah Hamba dengan kepalsuan membiarkan anak-anak Hamba meronta dalam kebisuan

Hamba terlena memburu kesenangan sehingga tak Hamba dengar lagi mereka menangis manja sambil memandang Hamba dengan pandangan cinta seperti dulu, ketika mereka mengeringkan air mata mereka dalam kehangatan dadaku Dosa-dosa Hamba telah membuat anak-anak Hamba menjadi pemberang, pembangkang, dan penentang-Mu Dosa-dosa

Hamba telah membuat hati mereka keras, kasar, kejam, dan tidak tahu berterima kasih Sebelum Engkau ampuni mereka

Ya Allah ampunilah lebih dahulu dosa-dosa Hamba Ya Allah, berilah Hamba peluang untuk mendekap tubuh mereka dengan dekapan kasih sayang Hamba berilah Hamba waktu untuk melantunkan pada telinga mereka ayat-ayat Alquran dan Sunnah Nabi-Mu Berilah Hamba kesempatan untuk sering menghadap-Mu dan memohon kepada-Mu seusai salatku untuk keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan anak-anakku

Bangunkan Hamba di tengah malam untuk merintih kepada-Mu mengadukan derita dan petaka yang menimpa anak-anakku Izinkan Hamba membasahi tempat sujud Hamba dengan air mata penyesalan akan kelalaian Hamba

Related Posts:

    Tetaplah Disisiku



    Ya Allah…
    Dimanakah ku harus berlabuh…
    Saat semua dermaga menutup pintu,
    Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
    “Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”
    Ya Allah…
    Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
    Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
    Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
    Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
    Ya Allah …
    Beri aku penerang jalan-Mu
    Agar tak tersesat saat ku melaju,..
    Kuatkan awak kapalku,
    Saat badai menghalangi jalanku
    Ya Allah …
    Tetaplah disisiku,
    Jangan Engkau menjauh dariku…
    Karna ku mati tanpa hadir-Mu

    Related Posts:

      Syair Kematian


      Tiupan serulingmu,
      berdenting nyaring di indera pendengaranku,
      Seolah memanggil jiwa ini,
      di kesunyian hati tak terperih

      Kutemui kau sang jubah hitam,
      di ujung persimpangan malam,
      Sebongkah batu tertunduk pilu,
      manakala kau berkata,"waktumu sudah tiba...!"

      Ilalang sontak cemas,
      berpegang teguh di akar rapuh
      Pucat menghinggapi wajahnya
      Manakala kau berkata,"waktumu belum tiba!"

      Kau hampiri diriku,
      yang menggigil di tepi takdir,
      kau lepaskan jubah kebesaranmu,
      menyematkan di dingin badanku

      "Telah tiba masamu bertemu kekasih jiwamu,
      Usah takut dan meragu,
      Telah berakhir segala resah dan gundah di penantian hari-harimu"

      Kusambut tanganmu,
      yang memelukku hingga bermandi peluh,
      Kitapun menari di angkasa,
      meninggalkan seonggok tubuh layu,
      berselimutkan ilalang tertunduk haru
      di tepi batu

      Related Posts:

        Dalam Sujud



        Dalam sujud Ya Allah... kuteriakkan Asma-Mu sekeras-kerasnya agar runtuh dinding kesombongan dalam hatiku
        Dalam sujud Ya Rabbi... ku menangis sejadi-jadinya biar kering mata ini namun basah ladang hati yang gersang
        Dalam sujud Ya Rahman... kulihat semua dosa yang membayangiku kelam mencengkram jiwa yang lusuh
        Dalam sujud Ya Rahim... biarkan aku patah dalam cahayaMu biarkan kumusnahkan titik-titik kemunafikanku agar ku kembali dalam pelukan hidayahMu
        Dalam sujud biarkan aku hirup nafasku sekali lagi hanya untuk menyebut namaMu dan kekasihMu tercinta

        Related Posts:

          Jalan Menuju Surga


          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa yang menjumpai Alloh, dalam keadaan tak melakukan kesyirikan, apa pun bentuknya, maka ia pasti masuk surga“. (HR. Bukhoriy)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Alloh dan Rosulnya, mendirikan sholat, dan berpuasa Romadhon, maka Alloh mengharuskan untuk memasukkannya ke dalam surga“. (HR. Bukhoriy)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mendirikan masjid –karena mengharap wajah Alloh-, niscaya Alloh dirikan baginya padanannya di surga“. (HR. Bukhoriy)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa sholat bardain (shubuh dan ashar), maka ia akan masuk surga” (HR. Bukhoriy)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mau pergi ke masjid (untuk ibadah), niscaya Alloh siapkan baginya tempat persinggahannya di surga, setiap kali ia pergi dan kembali”. (HR. Bukhoriy)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mampu memberikan jaminan kepadaku untuk menjaga lisan dan kehormatannya, maka ku jamin pula ia masuk surga“. (HR. Bukhoriy)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa dalam sehari semalam rutin melakukan sholat (sunat rowatib) 12 roka’at, maka dibangunkan baginya rumah di surga“. (HR. Muslim)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa meniti jalan untuk menuntut ilmu, maka Alloh akan mudahkan baginya jalan menuju surga“. (HR. Muslim)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa menjawab adzan (dengan ikhlas) dari hatinya, niscaya ia masuk surga“. (HR. Abu Dawud, dan di-shahih-kan oleh Albany)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Tidak seorangpun yang wudhu dengan membaguskan wudhunya, kemudian sholat 2 rokaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya di dalamnya, kecuali wajib baginya masuk surga“. (HR. Abu Dawud, dan di-shohih-kan oleh Albany)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mengucapkan: رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا (aku ridho: Alloh sebagai tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Rosulku), maka wajib baginya masuk surga“. (HR. Abu Dawud, dan di-shohih-kan oleh Albany)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa yang akhir ucapannya, laa ilaaha illallooh, maka ia pasti masuk surga“. (HR. Abu Dawud, dan di-shohih-kan oleh Albany)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mengucapkan سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ (maha suci Alloh yang maha agung, dan segala puji bagi-Nya), maka ditanamkan baginya pohon kurma di surga“. (HR. Tirmidziy, dan di-shohih-kan oleh Albany)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa meninggal, sedang ia terbebas dari tiga hal: takabur, ghulul (mengambil harta ghonimah dengan dholim), dan hutang, maka tentu ia masuk surga“. (HR. Tirmidziy, di-shohih-kan oleh Albany)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa menghidupi dua anak perempuan kecil, maka aku dan dia akan bersama masuk surga“. (HR. Tirmidzy, dan di-shahih-kan oleh Albany)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mengumandangkan adzan selama 12 tahun, maka wajib baginya surga, dicatat baginya 60 kebaikan setiap harinya dari adzan-nya, dan dicatat pula baginya 30 kebaikan setiap harinya dari qomat-nya”. (HR. Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Albany)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa memohon surga kepada Alloh, sebanyak tiga kali, maka surga itu balas memohon: “Ya Alloh, masukkanlah dia ke surga!”. (HR. Tirmidzy, dan di-shohih-kan oleh Albany)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa menjenguk orang sakit, atau silaturrahim ke rumah saudaranya fillah, maka malaikat menyeru kepadanya: kamu telah melakukan kebaikan, dan baik pula perjalananmu, serta bagimu tempat di surga” (HR. Tirmidzy, dan di-hasan-kan oleh Albany)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Sesungguhnya kejujuran akan menuntun seseorang menuju kebaikan, dan kebaikan akan menuntun seseorang menuju surga” (HR. Bukhoriy)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Orang yang berjihad di jalannya, dan ia tidak keluar berjihad kecuali karena-Nya dan karena membenarkan banyak firman-Nya (tentang anjuran dan pahala berjihad), maka Alloh memberikan jaminan untuk memasukkannya ke surga“. (HR. Bukhori)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan (kepada mereka yang membutuhkan), dan sholatlah di waktu malam (orang-orang tertidur pulas), niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat”. (HR. Tirmidziy, dan di-shohih-kan oleh Albany)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Umroh yang satu dengan umroh yang lainnya adalah penebus dosa-dosa yang dilakukan antara keduanya. Dan haji yang mabrur, tiada balasan lain baginya selain surga“. (HR. Bukhoriy)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Sesungguhnya Alloh memiliki 99 nama, yang barangsiapa menjaganya, niscaya akan masuk surga“. (HR. Bukhoriy)
          Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Aku benar-benar melihat seseorang yang merasakan nikmatnya surga, hanya karena perbuatannya menebang pohon yang tumbuh di tengah jalan, dan mengganggu mereka (yang berlalu lalang)”. (HR. Muslim)
          اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
          (Ya Alloh, Engkaulah tuhanku, tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Engkau, Engkaulah yang menciptakanku, dan aku adalah hambamu, aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku, aku berlindung kepadamu dari kejelekan yang ku perbuat, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku, aku akui pula dosaku kepada-Mu, oleh karena itu, ampunilah aku! Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa selain Engkau). Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mengucapkannya dengan meyakini isinya, di waktu pagi, dan akhirnya meninggal pada hari itu sebelum waktu petang tiba, maka dia termasuk penghuni surga. Demikian pula, apabila ia mengucapkannya dengan meyakini isinya, di waktu petang, dan akhirnya meninggal pada malam itu sebelum masuk waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga“. (HR. Bukhoriy)

          Related Posts:

            Hari perenungan

             
            Biarkan hari-hari wujudkan kehendaknya

            Tapi baguskan hati, ketika sang takdir jatuhkan keputusannya

            Jangan panik dengan kelamnya bencana

            Karena bencana dunia tidaklah akan selamanya

            Jadilah pribadi yang tegar menghadapi goncangan hidup

            Dengan sifat pemaaf dan tepat janji sebagai pegangan hidup

            Tidaklah akan kekal suatu kesedihan,

            Begitu pula halnya dengan indahnya kebahagiaan

            Tak mungkin langgeng beratnya kefakiran,

            Tidak pula halnya dengan sebongkah kekayaan

            Jika hati yang qona’ah tak kau punya

            Maka, apalah bedanya kau dengan pemuja dunia

            Dan jika ajal bersua, Tidaklah bumi mampu melindungi

            Tidak pula langit mampu mengayomi!

            (sedalam apapun makna sebuah pesan,

            apalah artinya jika kering dari perenungan!

            Maka ulangi, renungi, dan dalami petuah di atas,

            bi-idznillah, jalan kesuksesan akan terhampar luas!)

            Related Posts:

              Berbahagialah


              Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata.
              Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti.
              Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati.
              Untuk menyadari, betapa ia dicintai.
              Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri.
              Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.
              Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati,
              berusaha meraih yang tidak dapat diraih,
              memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan,
              tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada.
              Manusia buta, karena egois dan hanya memikirkan diri,
              tidak sadar bahwa ia begitu dicintai,
              tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik,
              selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.
              Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan,
              karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri.
              Memilih teman dan mencari-cari,
              padahal di depan mata ada teman yang sejati.
              Telah memiliki segala yang terbaik,
              namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang,
              selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan.
              Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal,
              namun belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang,
              belum tentu oleh orang lain.
              Kebahagiaan bersumber dari dalam diri sendiri,
              jikalau berharap dari orang lain,
              siaplah ditinggalkan, siaplah dikhianati.
              Kita akan bahagia bila bisa menerima diri apa adanya,
              mencintai dan menghargai diri sendiri,
              mau mencintai orang lain,
              dan mau menerima orang lain.
              Percayalah kepada Tuhan, dan bersyukurlah kepada-Nya,
              bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita,
              tak perlu berkeras hati, Ia akan memberi kita di saat yang tepat
              apa yang kita butuhkan,
              meskipun bukan hari ini, masih ada hari esok.
              Berbahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.
              Berbahagialah atas berkah pada hari ini.
              Berbahagialah karena kita sudah diingatkan dari penyimpangan.
              Berbahagialah karena ternyata kita memiliki makna tersendiri bagi orang lain.
              Dan akhirnya, berbahagialah kita dalam Rahmat-nya yang telah memberikan
              segalanya.

              Related Posts:

                Maulid Penyebar Cinta



                Pertama ada Dia dan Ia mencipta kerana cinta kepada Zat-Nya
                mereka bertasbih bertamhid ribuan tahun bersujud beribadah kepada-Nya
                dan mereka diuji dengan ’sirr-Nya’  sejauh mana ketaatan dan kecintaan
                ada yang keheranan ada yang ingkar  di sana timbul kecintaan dan kebencian
                dari ’sirr-Nya’ diciptakan khalifah-Nya khalifah untuk alam-Nya
                sujudan pertama selain dari-Nya pusat ketaatan dan kecintaan
                dari situ tersebarnya kebencian bersumpah dengan Zat-Nya
                ia akan menyesatkan menabur kebencian dan keingkaran
                dari jiwa yang kosong dari cinta kepada-Nya khalifah saling berganti
                pertembungan cinta dengan benci tidak pernah sunyi
                dari Adam Sifwatullah
                Nuh Nabiyullah
                Ibrahim Khalilullah
                Musa Kalimullah
                Isa Ruhullah
                setinggi salam dan tahiyat ke atas mereka
                kini giliran Habib….kekasih
                Habibullah…….kekasih Allah
                gelaran khusus untuknya…kekasih
                dari kasih kepada kekasih
                dari Muhib kepada mahbub
                ia adalah cinta yang menyebarkan cinta
                kerana cinta kepadanya Muhib mencipta Aflaq
                dengan lahirnya Habib terbit nur kecintaan
                menjerit-jerit puncak kebencian
                asas ajaranya adalah cinta
                karena dia adalah Habib
                ia menukar sahara kebencian
                kepada tanah subur kecintaan
                ia menyebar benih-benih kecintaan
                untuk kembali kepada cinta mutlak
                pencipta aflak
                ia adalah syarat cinta Khaliq
                siapa yang mencintainya akan dicintai Khaliq
                mencintainya adalah ketaatan
                ketaatan adalah mengikut
                mengikut adalah mengamal
                hingga ke maqam yakin
                hingga tidak tersentuh oleh kebencian syaitan yang membakar
                kini dia dimana-mana
                kerana yang mencintainya dimana-mana
                kerana yang mencintai dan yang dicintai tidak tepisah
                walau dengan waktu dan tempat
                selawat dan salam sering diucapakan keatasnya
                menandakan tidak terputus cinta kepadanya
                ia akan menyatu disanubari setiap yang ingin bersamanya
                di dunia dan ahkirat
                kerana ia adalah cinta yang menyebarkan cinta
                syarat cinta mutlak untuk sampai kepada cinta mutlak
                ribuan selawat dan tahiyat ke atasmu Kekasih
                semoga cinta terbalas dan abadi
                dengan cinta-mu Muhammad Al Musthafa

                Related Posts:

                  Seindah Perjalanan

                   
                  Seindah kehidupan Kurniaan-Nya hanya tercapai

                  Setelah mengharungi  Seribu tahun penuh kepahitan

                  Seketika merasai kepahitan hidup  Berserah pada-Nya bersama usaha

                  Perancangan penuh harapan  Agar hari muka bersulam keindahan

                  Sejenak menanti kepastian  Terisi dalam arti persahabatan

                  Masihkah akan berterusan Ikhlas rasa hati berserikan kasih

                  Setelah mengenali diri ini Kekurangan dalam perjalanan

                  Mencari kesempurnaan kehidupan Seketika berpaling menoleh cerita silam

                  Terasa kesyukuran dengan kenikmatan Karunia-Nya biar bukan arti kemewahan

                  Namun di hati terasa kebahagian jua Seketika menanti teman kehidupan

                  Sudikah kiranya menghayati rasa Seindah kehidupan seribu perjalanan

                  Seandainya kasih ini karunia-Nya Sedia ku terima seadanya

                  Bersama rasa keyakinan pada arti sebuah harapan kebahagian mendatang

                  Seketika termenung merenung akhir perjalanan seribu tahun

                  Pasrahlah pada-NyaKarena disana ada harapanKetentuan yang maha adil

                  Penuh arti kebahagiaan selamanyaSehingga itu…..

                  Berdoalah pada-Nya pada kurniaanSeindah kebahagian yang diimpikan

                  Karunia-Nya insan teman yang sejati.

                  Related Posts:

                    Hikmah



                    Kasih ……
                    Menanti kehadiran kasih
                    Menunggu kehadiran cinta
                    Ketikanya terasa sepi rindu
                    Kasih…..
                    Pasti ada hikmah ujiannya
                    Sebalik penantian harapan ini
                    Hikmah pada ada
                    Pada kasih yang dinanti
                    Pada harapan yang ditabur
                    Hikmah yang pasti
                    Aku lebih mengenal-Nya
                    Setelah pernah melalaikan
                    Terleka terlena mengingatiMu
                    Ketika kasih dalam gengaman
                    Kasih…..
                    Dalam penantianmu
                    Dalam harapan yang ku semai
                    Pasti ada ujian dan hikmah
                    Kerana Tuhan maha mengetahui
                    Kasih jiwa seorang insan
                    Lalu……
                    Aku pasrah dan bersyukur
                    Dalam kesepian arti kasih
                    Dalam penantian arti cinta
                    Hingga aku semakin dekat pada-Nya
                    Kasih…………..
                    Semoga dianugerahkan pada ku
                    Suatu harapan yang pasti
                    Seketika itu…..
                    Limpahkan kasihMu pada ku
                    Curahkan rahmahMu di jiwa ku
                    Kasihani hambaMu yang alpa

                    Related Posts:

                      Kesunyian


                      Kesunyian …….
                      Suatu anugerah pada sekeping hati yang kesepian
                      Kesunyian …..
                      Suatu ketabahan pada jiwa yang kelukaan
                      Kesunyian ……………..
                      Suatu penyiksaan pada penantian kasih abadi
                      Kesunyian ….
                      Adalah teman setia pada kehidupanku
                      Kesunyian…..
                      Disebaliknya
                      suatu ujian Illahi pada hambaNya
                      Kesunyian……
                      Anugerah Illahi
                      ujian pada hambaNya
                      dan …..
                      Aku pasrah dalam kesunyian
                      mencari kasih abadi

                      Related Posts:

                        Perjalananku


                        Teman……
                        Kiranya dirimu tersadar
                        Langkah ini ke penghujungnya
                        Kiranya dirimu teringat
                        Langkah ini sampai ke akhirnya
                        Teman………..
                        Detik-detik perjalanan kita
                        Asam dan garam dikecapi bersama
                        Tapi kenapa………
                        Pada saat pengakhiran ini
                        Terasa diri ini begitu terasing
                        Terasa diri ini terlalu sunyi
                        Ketika itu….
                        Terdengar panggilan
                        Semakin jelas kedengaran
                        Aku kan sampai ke akhirnya
                        Lantas……..
                        Kembali ku tersentak
                        Dari segala lamunan
                        Dari segala mimpi-mimpi
                        Perjalananku hampir tamat
                        Teman………
                        Ku mohon ampun dan maaf
                        Kiranya ada tercalar di hati
                        Kiranya ada tercalar di kata
                        Buat kenangan akhirnya
                        Sambutlah salamku yang terakhir
                        Teman…………
                        Ku mohon doa kalian
                        Biarpun sepotong Al-Fatihah
                        Agar diriku tenang dan damai
                        Dalam perjalanan menemui yang Esa
                        Tuhan………..
                        Ku mohon hidayahMu
                        Ku mohon rahmatMu
                        Agar diriku tenang menemuiMu
                        Tempatkanlah diri ku
                        Bersama syuhada dan solehin
                        Teman………….
                        Selamat tinggal duniaku

                        Related Posts:

                          Cahaya Aurat

                           
                          Ribuan jilbab berwajah cinta

                          Membungkus rambut, tubuh sampai ujung kakinya

                          Karena hakekat cahaya Allah

                          Ialah terbungkus di selubung rahasia

                          Siapa bisa menemukan cahaya?

                          Ialah suami, bukan asal manusia

                          Jika aurat dipamerkan dikoran dan dijalanan

                          Allah mengambil kembali cahaya-Nya

                          Tinggal paha mulus dan leher jenjang

                          Tinggal bentuk pinggul dan warna buah dada

                          Para lelaki yang melototkan mata

                          Hanya menemukan benda

                          Jika wanita bangga sebagai benda

                          Turun ke tingkat batu derajat kemakhlukannya

                          Jika lelaki terbius oleh kekayaan dunia

                          Luntur manusianya

                          Related Posts:

                            Syukurku

                             
                            Setiap kedip mataku Ya Allah,

                            Aku bersyukur atas nikmat ini.

                            Banyak orang melihat, tetapi buta.

                            Setiap tarikan napasku Ya Allah,

                            Aku bersyukur atas nikmat ini.

                            Banyak orang mencium, tetapi tidak mampu membau.

                            Setiap suara yang kudengar Ya Allah,

                            Aku bersyukur atas nikmat ini.

                            Banyak orang mendengar, tetapi tuli.

                            Setiap desir angin yang kurasa Ya Allah,

                            Aku bersyukur atas nikmat ini.

                            Banyak orang merasa, tetapi kebal.

                            Setiap degub dan detak jantungku Ya Allah,

                            Aku bersyukur atas nikmat ini.

                            Banyak orang hidup, tetapi mati.

                            Akhirnya Ya Allah,

                            Jangan Kau cabut rasa syukurku ini dari hatiku,

                            Yang dapat membuatku buta, bebal, tuli dan mati.

                            Related Posts:

                              Hari yang sepi


                              Kududuk melamun di senja hari,
                              Hatiku sendu menatap rindu.
                              Dikeheningan malam yang syahdu,
                              sepi menyelimuti di dalam kalbu.
                              Bila Malam telah tiba,
                              hatiku semakin menderita.
                              Tiada kasih di dalam jiwa,
                              yang menghibur hati di kala duka,
                              Termenung dalam kesendirian,
                              Sunyi mencekam dalam keheningan.
                              Tiada bulan bintangpun menghilang,
                              Yang kulihat hanya gelapnya malam.
                              Hari-hari sepi di dalam kalbu,
                              yang kuingat hanyalah dirimu.
                              Datanglah engkau di malam ini,
                              walaupun hanya di dalam mimpi.
                              Mimpi-mimpi yang indah telah sirna,
                              hilang bersama badai kehancuran,
                              Hati ini hancur dan tak bisa diukur,
                              hidupku pun kini menjadi amburadul.
                              Hidup ini begitu tak pasti,
                              kehendakku sering tak terpenuhi.
                              Hidupku malang telah kepalang,
                              tiada angan untuk suatu harapan.
                              Kasih sayang yang selalu kudambakan,
                              namun cacian yang malah kudapatkan.
                              Kasih pujaan telah hilang bersama awan,
                              tinggallah kenangan yang tak terlupakan.
                              Oh….. Betapa pilu hati nan rindu,
                              hancur berkeping kian tak menentu.
                              Hidupku bagaikan lilin yang akan redup,
                              goyah oleh tiupan angin yang berhembus.
                              Oh…. betapa kerinduan akan kasih sayang,
                              membuat jiwaku melayang ke atas awan.
                              Namun apa yang selalu kudapatkan,
                              hanyalah tiupan debu kehancuran.
                              Ya Allah Ya Tuhan Yang Maha Pengasih,
                              Kasihanilah diriku yang sedang sepi.
                              Berikanlah aku pelita penerang jiwa,
                              Agar jalan hidupku terang senantiasa.
                              Ya Allah Ya Tuhan yang Maha Besar,
                              Berikanlah aku ketabahan dan kesabaran.
                              Bimbinglah aku agar tetap tegar….
                              Agar hidupku tak hilang dalam kehancuran.
                              Ya Allah ya Tuhanku…..
                              Hanya kepada-Mu-lah aku bertumpu.
                              Aku serahkan semua sisa hidupku,
                              Bimbinglah aku selagi aku mampu,
                              Agar kebahagiaan datang dalam hidupku…..

                              Related Posts:

                                Bingkisan Doa


                                ya Allah…
                                seandainya telah engkau catatkan…
                                dia milikku tercipta buatku…
                                satukanlah hatinya dengan hatiku…
                                titipkanlah kebahagian antara kami…
                                agar kemesraan itu abadi…
                                dan ya Allah…
                                ya Rabbku yang maha mengasihi…
                                seiringkanlah kami melayari hidup ini…
                                ke tepian yang sejahtera dan abadi…
                                ya Allah ya Rabbku…
                                pasrahkanlah aku dengan takdirMu…
                                sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan…
                                adalah yang terbaik buatku…
                                karena Engkau maha mengetahui…
                                segala yang terbaik buat hambaMu ini…
                                ya Allah…
                                cukuplah engkau saja yang menjadi pemeliharaku…
                                di dunia dan di akhirat…
                                dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini…
                                jangan engkau biarkan aku sendiri…
                                di dunia ini maupun di akhirat nanti…
                                menjuruskan aku kearah kemaksiatan dan kemungkaran…
                                maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman…
                                supaya aku dan dia bersama dapat membina kesejahteraan hidup…
                                ke jalan yang Engkau ridhai…
                                dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh…

                                Related Posts:

                                  Sekuntum Doa


                                  Ya…Allah
                                  Janganlah Engkau pejamkan mata hati ku
                                  hingga ku terlupa akan nikmat-Mu
                                  Ya…Allah
                                  setiap hembusan nafasku
                                  tak akan sama nilainya dengan indahnya dunia ini
                                  maka ingatkanlah diriku selalu ‘tuk menyebutkan
                                  nama-Mu.
                                  Ya……Allah
                                  hatiku selalu resah
                                  jika mentari menampakkan sinarnya
                                  apakah persembahan malamku Kau terima……
                                  Ya…Allah
                                  hatiku selalu gundah
                                  jikalau sang surya kembali keperaduannya
                                  apakah hari ini aku tak ada arti di hadapan-Mu
                                  Ya..Allah
                                  jikalau ku layak meminta
                                  hanya sekuntum do’a yang kupunya
                                  biarkanlah diriku terlena
                                  dalam samudra do’a ku
                                  kepada-Mu semata...

                                  Related Posts: