Kita adalah sang penanti
merangkak sedikit demi sedikit
merangkak sedikit demi sedikit
menuju keabadian hakiki
telah menjadi taqdir hidup
karena itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan...
jangan lupa sesuatu yang akan menjemput
kt dlm dinginnya angin malam yg bernama kematian
Menunggu Dan ditinggal sendirian
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
hanya di temani rayap-rayap dan cacing tanah di kamar berdindinkan tanah
Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan
0 Response to "Sang Penanti"
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan KOmentar Sahabat-Sahabat ya!
Semoga Komentar Sahabat Bisa Memberikan Inspirasi Buat Saya.