Malam Penyesalan


 malam yang indah tunduk suram
di keheningan dengan jeritan doa
mengerang penyesalan mencurahkan hati kepada-Nya
meminta ampunan ketika malam telah lengang
direlung kesunyian bersama penyesalan di dasar jiwa kepasrahan
penuh keharuan yang menyesatkan dada
menanti keabadian ampunan-Nya diruang penyesalan
yang memuat segala keindahan harapan yang telah melalaikan
hati terlena dalam buaian nafsu yang membelenggu
dalam kenangan yang membekas
di malam ini kuletakkan tangan di atas penyesalan
yang telah lama terpemdam di jiwa
melingkupi relung hati
yang tenggelam didasar kalbu yang sunyi
malam penyesalan
untuk kusingkapkan segala dosa
menyerahkan jiwa ragaku
sambil melambaikan tangan
mengharap berada dalam genggaman-Mu
karena hanya dalam kuasa-Mu
untuk menuju keheningan Ilahi yang abadi

Related Posts:

HIDUP TERUS BERLALU


 Sungguh hidup terus diburu berpacu dengan waktu
Bergerak perlahan, menuju terbitnya matahari
terkadang senang bahagia terkadang sedih menderita
selalu datang menerka dalam jiwa
yang telah melangkah dalam ayunan angin lalu
kini saatnya menengadahkan tangan kepada Ilahi
dikala remang dalam segala gulita mensyukuri terang cahaya-Nya
dengan segala anugerah telah tercurah dalam hati
kini saatnya membangun menara iman menjulang tinggi
dari tiang-tiang kerinduan tempat hati kelak bersandar pada-Nya
hidup terus berlalu memohon pertolongan-Nya
meminta ampunan-Nya dalam kesabaran
untuk menanti angin yang akan meniup layar dalam mengarungi lautan luas
untuk menyambut fajar abadi
mengharap berada dalam pelukan-Nya

Related Posts:

Menanti kehidupan Abadi


Kini hidup menghitung hari Dengan debaran di hati
Saat-saat ajal menjemput menghadapi takdir Ilahi
Kini Kehidupan telah pergi Waktu akan berhenti beranjak keperaduannya
Menuju kehidupan abadi sejauh lamunan yg ku bayangkan
seindah itu pula yg ku nantikan saat hamparan kasih telah Engkau sanjungkan
Dalam rindu kubisikan lagi nama-Mu ya Rabbi
seluruh hati berserah dengan segenap Rahmat-Mu
Menghitung hari untuk segera kembali dalam Pelukan-Mu
Terlalu banyak godaan duniawi yang menghadang
Demi kejujuran ini Tidak kuhiraukan walaupun kesunyian menghadang
Ku diburu dengan keraguan kan ku sambut takdir-Mu dalam kehidupan Abadi

Related Posts:

Atas Nama Cinta


 Sekian lama menembus pekad menerjang kelam
menyusuri langkah yang jauh kini cinta tumbuh atas nama cinta-Nya
sekian hari...sekian waktu... ku sebut nama-Mu
nama-Mu tetap berada bersama jantung yang berdetak
atas nama cinta yang terukir atas nama-MU
membawa ku melambung tinggi ke angkasa dalam mensyukuri nikmat-Mu
Atas nama cinta Ya Rahman......
 Atas nama cinta ya Rahim......... 
aku bertakbir seluruh jiwa dan raga
karena sungguh mendabakan cinta-Mu
Atas Nama cinta Dalam sajadah ku bersimbah air mata
lafazkan taubat dan istighfar untuk merenggut cinta-MU
Atas nama cinta ku serahkan seluruh jiwa dan ragaku
Atas nama cinta hidup dan mati ada di tangan-Mu

Related Posts:

TAKDIR CINTA

 saat cinta ini datanglaksana tetesan putihnya salju
dalam padang yang gersang rinduku merambat hingga kelangit ketujuh
teriring doa dengan percikan air wudhu yang mengharap rahmat dalam harapanku pada-Nya
rasa dan rinduku dengan cahaya-Nya dalam takdir cinta kebersujud memohon ampunan-Nya
cinta dan rindu iringi aku dalam lembah munajat pengharapanku
menggapai cinta Ilahi. gugusan hari-hari dalam hati mensyukuri
hari baru penuh dengan sinar Ilahi mengejar cinta-Nya
tak peduli kan kuterjang biarpun kutembus padang ilalang
mengharap dalam gulitanya malam berada dalam pelukan Allah 
karena cintaku pada-Nya terukir dalam takdir cinta

Related Posts:

INDAHNYA IMAN


Kita telah diciptakan bersama Iman dan selamanya akan ada
dan akan tetap bersama ketika maut merenggut hidup.
Biarkan ada ruang dalam hati tempat Iman surgawi melintas
dan berzikir kepada-Nya.
Jangan jadikan iman dalam hati sebagai belenggu duniawi tempat dosa bersemayam.
Biarkan Iman dalam hati bebas bagaikan gelombang
yang mengalir keujung samudera tempat hati bersandar pada taqdir-Nya.
Sungguh Indahnya Iman yang tersimpan secara sembunyi menerima terangnya siang dan gulitanya malam
sabar menerima kehendak-Nya.
Iman adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi
Dialah ladang hati yang harus di taburi dengan kesabaran dan rasa syukur
Dan dia pula yang akan menjadi naungan dan penopang
dalam mengarungi bahtera hidup ini untuk menuju pada-Nya

Related Posts:

Menghiasi sunyinya malam


 sekejap malam yang ku lewatkan dalam doa
masih tersisa lantunan zikir tersenyum dibibir yang terlukiskan dalam hati
sejauh lamunan yg ku bayangkan dengan Rahmat-Nya
seindah itu kedamaian yg kurasakan dalam hati
saat hamparan kasih-Nya telah menyinari jiwa ini
seluruh hati kan kuberikan dengan segenap kesungguhan tanda patuhku pada-Nya
angin bawalah rinduku pada-Nya
Katakanlah aku merindukan-Nya..
agar Dia menantiku di Arsy-Nya
untuk menyambut cintaku yang tulus dan bertahan
di dalam kalbu ku yang menghiasi sunyinya malamku


Related Posts:

Jika Cinta Memanggil


Apabila cinta datang bersua, ikutlah dengannya, walaupun jalan yang akan dilalui terjal dan berliku. Bila kasih sayang datang merengkuhmu, pasrah dan berserah dirilah meski cobaan datang silih berganti. Dan jika dia mencintai-MU, itulah arti cinta sejati dlm keabadian yang akan menjaga dan membelamu dunia dan akhirat.
Sebagaimana cinta menumbuhkan mahabbah di dalam hati, laksana pepohonan mengecup puncak ketinggian, membelai mesra dedaunan yang tumbuh dalam diri bersinar dalam cahaya Ilahi menghujam kedasar hati.
Jika Cinta datang menyelimuti dengan butir-butir cinta-Nya akan melepaskan dari belenggu nafsu angkara. Mewujudkan hasrat yang akan meluluhkan hati mengalir bagaikan samudera untuk menyanyikan persembahan malam mengenali penyesalan yang telah berlalu.
Jika cinta-Nya datang memanggil, hati akan mengalirkan rasa puji syukur tersungging senyum dibibir dengan doa tercinta dalam hati.

Related Posts:

Bantuan-Mu ya Allah

 
Di kala sang bulan gah memerhati alam, ditemani si bintang-bintang mempersona gelitanya malam, menghiasi langit cakerawala yang kian suram, dalam kesamaran itu tampak syahdunya wajah insan menginsafi akan khilafnya yang silam, jemarinya meniti butiran tasbih sedang alunan irama cinta berkumandang dibibir memuji-muji kebesaran Tuhannya... Tuhan sekalian alam.

Di sebalik tirai kamar hatinya, dia berbisik dan merintih ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, "Adakah ini balasan MU kepadaku? Apakah ini yang selayaknya aku terima Ya Allah? Jika inilah dugaan MU bagi mematangkan diri ini, aku redha Ya Rabbi. Jika dengan dugaan ini membuatkanku sadar, terima kasih Ya Tuhanku. Sesungguhnya hambaMu amat lemah dalam meniti gelora kehidupan yang penuh pancaroba, dalam melayari bahtera hidup yang Engkau amanahkan, dalam mendaki gunung kasihMu nan sayup tinggi. Bantulah diri ini dalam mencari sinar yang didambakan setiap insan, sinar kebenaran yang membawa ku terus menuju ke jalan Mu, Ya Rabbul 'Izzati."

Di atas sejadah cinta itu terlerainya segala rahasia, terhapusnya butir-butir dosa dan noda, berharap akan terus terhapus bersama titisnya rintih air mata yang tercurah membasahi pipi. Seikhlas mungkin dia merayu dan mengharap, tulus dari dalam hati yang benar-benar merindui maghfirah Nya

Related Posts:

Doa Penyesalan hamba

 
Tuhanku izinkan aku mencintaiMu, melalui amalku yang singkat dan sedekahku yang sedikit.

izinkan aku mencintaiMU melalui solat yang ku lakukan dalam waktu yang terbatas

Ya ALLAH... masih ada keampunankah bagiku ..Aku terlalu jauh dari Mu..

Aku ingin kembali ke pada Mu ALLAH..

Terlalu byk lautan dosa ku...Terlalu luas bumi dosa ku..

Kau tetapkanlah hatiku agar terus dilandasan Mu ya ALLAH Ampunkanlah dosa hambamu ini...

Aku tidak layak ke syurga mu namun aku tidak ingin ke nerakamu..

Aku sedar akan dosa2 ku..mampukah aku menebusnya..

Ya ALLAH... lindungilah aku... Aku ingin kembali kepada-Mu..

Berikanlah aku ketenangan.. Berikanlah aku kekuatan dlm mengharungi bahtera hidup ini...

Teguhkanlah iman ku.. Kuatkanlah pendirian ku agar terus di jalan mu..

Luaskanlah fikiran ku... Ampunilah hambamu

Ya Allah, hatiku gersang, kosong tanpa isi yang baik.

Tetapi dicemari dosa-dosa dan kemaksiatan kepadaMu.

Kau anugerahkan nikmat yang banyak kepadaku,

namun aku tidak tahu untuk mensyukurinya.

Kau menegurku dengan pelbagai bentuk ujian,

namun aku tetap lalai dari mengingatiMu.

Ya Allah, aku inginkan rahmat, kasih sayang dan perhatianMu.

Sungguh, aku yakin, hanya itu yang boleh membawa kebahagiaan hakiki.

Tetapi mengapa semua gerak lakuku, senantiasa menjauhi redhaMu?

Dunia masih mengaburi pandangan mata hatiku.

Aku seolah-olah hilang arah tujuan.

Sedang masuliyah sangat banyak menantiku.

Tapi, kebanyakan daripadanya gagal aku pikulkan.

Ya Ilahi, di manakah kebenaran amalku?

Dimanakah kebenaran hakiki?

Aku telah taubat pada jalan ini.

Ya Allah, tetapkan hatiku di atas jalan yang Engkau redhai.

Tiadalah gunanya hidupku kira amalku semuanya hilang bagaikan debu yang berterbangan,
 
 sedang dosa-dosaku menjadi lautan tempat berendam ria...

Related Posts:

Kupanjatkan kesalahan



Ya Rabbi..
Betapa hinanya hamba ini di depan-Mu
Masih adakah cinta yg kau berikan untukku, untuk kupersembahkan untuk-Mu?

Ya Rabbi...
Telah kuarungi hidup ini beribu makna sejuta arti, tanpa mengingat-Mu
Apakah Engkau msh peduli dengan hamba-Mu ini?

Ya Rabbi..
Kebahagiaan, kesedihan dan cobaan datang silih berganti yang tlah engkau berikan kepada hamba-Mu ini

Apakah itu semua tanda cinta-Mu kepada hamba-Mu ini?

Ya Rabbi..
Kupanjatkan kesalahanku dalam bahtera kehidupan ini hanya untuk mendapatkan maaf dari-Mu

Ya Rabbi..
Maafkan Hamba-Mu ini yang telah jauh dari-Mu

Maafkan Hamba-Mu ini yg melupakan-Mu

Maafkan Hamba-Mu ini yg telah mengingkari nikmat-Mu

Ya Allah Ya Rabbi..
Maafkan hamba-Mu ini agar dapat menggapai cinta-Mu.

Related Posts:

Kupinta Ampunan-Mu



Hidup di dunia ini penuh coba dan ujian

Demi waktu perjalanan dengan jalan terjang mendaki meniti suka duka dunia semua ada balasannya

Batas akhir perjalanan di depan telah menanti dalam diamnya.

Renungkanlah dalam diammu setiap detik yang berlalu

Akankah hidup sia-sia bila akhir waktu datang memanggil ?

Akankah Perjalanan terang tanpa Amal dan hidayah-nya dengan banyak pecahan dosa yang berserakan sepanjang perjalan

Teriring doa dari relung hati yang membawa penyeselan

Terpaku dalam kesediahan

Merenung dalam gelapnya malam

Bertafakkur dalam kesunyian

Meminta ampunan-Nya.

Related Posts:

Layar Iman


 Wahai insan mulia..
Penunggang gelombang dunia

Betapa sering kusaksikan berlayar dalam mengarungi bahterah hidup
 penuh dengankeindahan dan buaian dunia...
Mari kita siapkan Iman yang telah mekar terkembang bagai layar terpasang

menadah godaan dunia fanamari berlayar untuk menuju samudera luas

tanpa batas berlabuh pada cinta-Nya

Related Posts:

Berserah diri kehadapan-Mu



Dalam hitungan detik merayap lambat kemenitSetiap menit terus berputar putar berpindah hari
Degub jantung menghitung napas bersama denyut nadi
Helaan napas dari setiap pembuluh dan jantung yang kian berdebar
Terus berdegub dan denyut nadipun kian melemah Semangkin keras degup jantung kian menyesakan napas
Sisa usia yang tinggal beberapa langkah kedepan Sendisendi tubuhpun terus merana kesakitan Seirama dengan bayangan dosa yang tergambar Meratapi kenikmatan yang diperoleh sesaat Memohon ampunanNya melewatkan kesempatan yang diberikan Meratapi kebohongan dan kepalsuan yang telah dipebuat Merusak,memutar balikan fakta dan merkosa aqidah Lidahpun terasa kelu untuk mengucapkan takdir Pinggang terasa kaku agar dapat membungkuk untuk ruku . Tatkala berlutut untuk bersujud Berat rasanya kepala untuk dapat bangkit karena pembuluh darah beku Sendi sendi kaki terasa ngilu dan sakit untuk tahiyat akhir bayangan dosapun semakin tampak Semakin besar dan besar seakan sulit untuk ditembus Allahu Akbar Allah Maha Adil Allah Maha Pengampun seruan bertobatpun berkumandang setiap hari Tak terbayangkan apa yang terjadi kelak Sisa usia yang tinggal beberapa langkah Anggota tubuh yang terus kesakitan Menyesali dosa-dosa yang telah diperbuat Didalam kerentaan ini
Nampaknya masih ada sisa pengampunan dari sekian dosa Dengan tertatih-tatih mencoba menggapainya
Mencoba agar dapat terhapuskan perbuatan nista dengan dalih khilaf Setiap saat rasa dosa akan selalu membuntuti dan membayangi Dari usia yang menjelang senja Merenung dan tapakur
Beribadah,Berdzikir dan berdoa Berserah diri dalam ibadah memohon ampunanNya
Setiap saat, setiap waktu, selalu dan selalu Pada saat usia yang terus berkurang,ajalpun semakin dekat
Berserah diri untuk terus bertobat kematianpun tak bisa dihindari

Related Posts: