Ketika Dibelai Asmara dalam hati yang sepi penuh bayangan kerinduan
Engkau menjelma dalam Malam Menyinari Setiap Sudut Ruangan Hati ini
Yang telah lama padam
terselimutkan kegelapan
Kini Kuterpukau seribu kerinduan yang terbias di setiap jendela hariku
Yang kadang membuatku hangat di bawah terik mentari dan bersinar disetiap malam datang
Tercurah semua rasa seribu kerinduan ini.
Tapi ketika rasa itu terlerai di akhir kerinduan
laksana terik mentari selalu menyengat di setiap pagi menghampiri
dan malam pun kian tak menyinari dibawah bulan purnama.
Kini kuterpukau seribu kerinduan yang membahana di sanubari yang di terjang oleh gemuru angin kesepian.
Kini duduk diam membisu hanya terpukau seribu kerinduan yang terasakan yang abadi di dalam diri
Menemani setiap suasana hari yang terlewati tak bertepi dalam kehidupan
entah kapan datang menyapa dikala kuterlena oleh kerinduan yang tak bersyarat
0 Response to "Terpukau Seribu Kerinduan"
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan KOmentar Sahabat-Sahabat ya!
Semoga Komentar Sahabat Bisa Memberikan Inspirasi Buat Saya.