Hari yang sepi


Kududuk melamun di senja hari,
Hatiku sendu menatap rindu.
Dikeheningan malam yang syahdu,
sepi menyelimuti di dalam kalbu.
Bila Malam telah tiba,
hatiku semakin menderita.
Tiada kasih di dalam jiwa,
yang menghibur hati di kala duka,
Termenung dalam kesendirian,
Sunyi mencekam dalam keheningan.
Tiada bulan bintangpun menghilang,
Yang kulihat hanya gelapnya malam.
Hari-hari sepi di dalam kalbu,
yang kuingat hanyalah dirimu.
Datanglah engkau di malam ini,
walaupun hanya di dalam mimpi.
Mimpi-mimpi yang indah telah sirna,
hilang bersama badai kehancuran,
Hati ini hancur dan tak bisa diukur,
hidupku pun kini menjadi amburadul.
Hidup ini begitu tak pasti,
kehendakku sering tak terpenuhi.
Hidupku malang telah kepalang,
tiada angan untuk suatu harapan.
Kasih sayang yang selalu kudambakan,
namun cacian yang malah kudapatkan.
Kasih pujaan telah hilang bersama awan,
tinggallah kenangan yang tak terlupakan.
Oh….. Betapa pilu hati nan rindu,
hancur berkeping kian tak menentu.
Hidupku bagaikan lilin yang akan redup,
goyah oleh tiupan angin yang berhembus.
Oh…. betapa kerinduan akan kasih sayang,
membuat jiwaku melayang ke atas awan.
Namun apa yang selalu kudapatkan,
hanyalah tiupan debu kehancuran.
Ya Allah Ya Tuhan Yang Maha Pengasih,
Kasihanilah diriku yang sedang sepi.
Berikanlah aku pelita penerang jiwa,
Agar jalan hidupku terang senantiasa.
Ya Allah Ya Tuhan yang Maha Besar,
Berikanlah aku ketabahan dan kesabaran.
Bimbinglah aku agar tetap tegar….
Agar hidupku tak hilang dalam kehancuran.
Ya Allah ya Tuhanku…..
Hanya kepada-Mu-lah aku bertumpu.
Aku serahkan semua sisa hidupku,
Bimbinglah aku selagi aku mampu,
Agar kebahagiaan datang dalam hidupku…..

Related Posts:

0 Response to "Hari yang sepi"

Post a Comment

Jangan Lupa Tinggalkan KOmentar Sahabat-Sahabat ya!
Semoga Komentar Sahabat Bisa Memberikan Inspirasi Buat Saya.